Selasa, 01 Juli 2014




ULAMA DUNIA:Maha benar ALLAH swt.Dari Ibnu Abbas berkata:

كَانَ النَّبِيُّ n إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ يَتَهَجَّدُ قَالَ: اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ n حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لَا إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ –أَوْ: لَا إِلَهَ غَيْرُكَ
 Nabi saw bila melakukan shalat malam bertahajjud beliau berdoa: Ya Allah, milik-Mulah segala pujian. Engkaulah Penegak langit dan bumi serta siapa saja yang ada padanya. Milik-Mulah segala pujian, milik-Mulah kerajaan langit-langit dan bumi dan siapa saja yang ada padanya. Milik-Mulah segala pujian, Engkaulah Cahaya langit-langit dan bumi dan siapa saja yang ada padanya. Milik-Mulah segala pujian, Engkaulah Raja langit-langit dan bumi. Milik-Mulah segala pujian, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu benar, perjumpaan dengan-Mu benar ucapan-Mu benar, surga benar, neraka benar, para nabi benar, Muhammad n benar, hari kiamat benar. Ya Allah, kepada-Mulah aku berserah diri, dan kepada-Mulah aku beriman, kepada-Mulah aku bertawakkal, kepada-Mulah aku kembali, dengan pertolongan-Mulah ketika aku berdialog, kepada-Mulah aku berhukum. Maka ampunilah apa yang telah aku perbuat, dan apa yang aku lakukan di belakang hari, apa yang aku sembunyikan atau yang terang-terangan. Engkaulah yang memajukan atau yang mengundurkan. Tiada Ilah yang benar melainkan engkau.
Nama Allah l yang agung ini memiliki makna yang luas. Di antaranya bahwa keberadaan Allah l sungguh-sungguh benar.
Di antara nama Allah l adalah Al-Haq (Yang Maha Benar), yakni Dialah yang keberadaan-Nya sungguh benar (Al-Hujjah, 1/135)
Ibnul Qayyim  berkata: Karena sesungguhnya Allah l, Dialah Yang Maha Benar, ucapan-Nya benar, dan agama-Nya benar. Kebenaran merupakan sifat-Nya. Kebenaran adalah sifat-Nya dan milik-Nya.
Asy-Syaikh As-Sadi t mengatakan: Al-Haq, Yang Maha Benar, pada Dzat dan sifat-Nya. Maka ada-Nya adalah suatu kepastian. Maha sempurna seluruh sifat-Nya. Dzat-Nya mengharuskan keberadaan-Nya, dan tiada keberadaan sesuatu dari suatu apapun kecuali dengan kehendak-Nya. Dialah yang masih tetap dan terus memiliki sifat keagungan, keindahan, dan kesempurnaan. Ucapan-Nya benar, perbuatan-Nya benar, perjumpaan dengan-Nya juga benar, para rasul-Nya benar, kitab-kitab-Nya benar, agama-Nyalah yang benar, ibadah kepada-Nya satu-satu-Nya adalah benar, dan segala sesuatu yang disandarkan kepada-Nya adalah benar.
(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (aIlah) Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Al-Hajj: 62)
Dan katakanlah: Kebenaran itu datangnya dari Rabbmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. (Al-Kahfi: 29)
Maka (Dzat yang demikian) itulah Allah Rabb kamu yang sebenarnya; maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)? (Yunus: 32)//Amin....yarobb.//Ahmad fuadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar