Selasa, 08 Juli 2014



ULAMA DUNIA:Sempurnanya Iman Seseorang Dengan Mencintai Rasul ﷺ

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لَايُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
( صحيح البخاري )
Sabda Rasulullah saw : “Belum sempurna iman kalian, hingga aku lebih dicintainya, dari ayah ibunya, dan anaknya, dan seluruh manusia” (Shahih Bukhari)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
حَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ اْلجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ اَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ هَدَانَا بِعَبْدِهِ اْلمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ نَادَانَا لَبَّيْكَ يَا مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبـَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِي جَمَعَنَا فِي هَذَا الْمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَفِي هَذَا الشَّهْرِ اْلعَظِيْمِ وَفِي الْجَلْسَةِ الْعَظِيْمَةِ نَوَّرَ اللهُ قُلُوْبَنَا وَإِيَّاكُمْ بِنُوْرِ مَحَبَّةِ اللهِ وَرَسُوْلِهِ وَخِدْمَةِ اللهِ وَرَسُوْلِهِ وَاْلعَمَلِ بِشَرِيْعَةِ وَسُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Limpahan puji kehadirat Allah Maha Raja Tunggal dan Abadi, Pencipta alam semesta dari tiada dan menjadikan kerajaan langit dan bumi sebagai lambang keluhuran Ilahi, mengenalkan kita kepada keluhuran Allah. Semua yang dicipta Allah dari langit dan bumi, matahari dan bulan, siang dan malam, daratan dan lautan, hewan dan tumbuhan,tiadalah kesemua itu kecuali sebagai tanda keluhuran Allah, tanda keagungan Allah, yang mengenalkan kita kepada Dzat-Nya Yang Maha Luhur. Ketahuilah bahwa seluruh alam semesta ini berdzikir mengagungkan nama-Nya, mensucikan nama-Nya, sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala :
يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
( الحشر : 24 )
“ Apa yang ada di langit dan bumi bertasbih kepada-Nya, dan Dialah Yang Mahaperkasa Maha bijaksana”. ( QS. Al Hasyr : 24 )
يَا عِبَادِي إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي وَجَعَلْتُهُ مُحْرِمًا بَيْنَكُمْ فَلا تَظَّالَمُوا “ Wahai hamba-hamba-Ku telah Kuharamkan perbuatan zhalim (jahat) kepada diri-Ku, dan telah Kuharamkan pula perbuatan zhalim diantara kalian, maka janganlah kalian saling menzhalimi”.
Semua manusia yang setiap butir selnya diciptakan oleh Allah dari tiada, yang siang dan malamnya selalu dalam bimbingan dan naungan anugerah Allah, didalam rahmat Allah diseru oleh Allah bahwa semua hamba dalam kegelapan dan kesalahan kecuali orang yang telah diberi hidayah (petunjuk) oleh Allah, maka mohonlah petunjuk kepada Allah.
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
( الفاتحة : 6 )
“ Tunjukkan kami ke jalan yang lurus”. ( QS. Al Fatihah : 6 )

يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا الَّذِي أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيْعًا فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرْ لَكُمْ
“ Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian dalam kesalahan di siang dan malam, dan Aku lah Yang Maha Mengampuni semua dosa-dosa, maka mohonlah pengampunan kepada-Ku akan Kuampuni dosa-dosa kalian”
يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ جَائِعٌ إِلاَّ مَنْ أَطْعَمْتُ فَاسْتَطْعِمُونِي أُطْعِمْكُمْ ، يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ عَارٍ إِلاَّ مَنْ كَسَوْتُ ، فَاسْتَكْسُونِي أَكْسُكُمْ
“ Wahai hamba-hamba-Ku kalian semua dalam kelaparan kecuali yang telah Kuberi makan, maka mintalah makan kepada-Ku Aku akan member kalian makan, wahai para hamba-Ku, kalian semua tanpa pakaian ( telanjang ) kecuali orang yang telah Aku berikan pakaian kepadanya, maka mintalah pakaian kepada-Ku Aku akan memberi kalian pakaian”.
 sebaik-baik pakaian adalah ketakwaan sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala :
وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ
( الأعراف : 26 )
“ Dan pakaian takwa itulah yang lebih baik”.( QS. Al A’raf : 26 )

إِنَّكُمْ لَنْ تَبْلُغُوْا ضَرِّيْ فَتَضُرُّوْنِيْ، وَلَنْ تَبْلُغُوْا نَفْعِيْ فَتَنْفَعُوْنِيْ
Sungguh sebaik-baik semua tidak akan bisa memberi manfaat atau berguna untuk Allah. Semua manusia berbuat baik maka hal itu tidak akan membawa manfaat bagi Allah subhanahu wata’ala.
يَا عِبَادِي ، لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ مِنْكُمْ لَمْ يَزِدْ ذَلِكَ فِي مُلْكِي شَيْئًا . يَا عِبَادِي ، لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ ، وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ ، كَانُوا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ مِنْكُمْ لَمْ يَنْقُصْ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِي شَيْئًا
“ Wahai hamba-Ku, jika semua golongan manusia dan jin dari golongan pertama hingga terakhir berbuat baik dengan hati yang paling bertakwa sekalipun hal itu tidak akan menambah sedikit pun kerajaan-Ku. Whai hamba-hamba-Ku jika seluruh jin dan manusia dari golongan pertama dan terkahir berbuat jahat maka hal itu tidak pula mengurangi kerajaan-Ku sedikitpun”
يَا عِبَادِي ، لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ ، وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمُ اجْتَمَعُوا فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ ، فَسَأَلُونِي ، فَأَعْطَيْتُ كُلَّ إِنْسَانٍ مِنْكُمْ مَا سَأَلَ لَمْ يَنْقُصْ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِي إِلاَّ كَمَا يَنْقُصُ الْبَحْرُ أَنْ يَغْمِسَ فِيهِ الْمِخْيَطُ غَمْسَةً وَاحِدَةً
“ Wahai hamba-hamba-Ku, jika manusia dan jin dari yang pertama hingga yang terakhir berkumpul dalam satu tempat yang luas, kemudian meminta kepada-Ku kemudian aku berikan kepada semua yang meminta apa yang mereka minta, maka hal itu tidak mengurangi kerajaan-Ku sedikitpun kecuali seperti sehelai benang yang dicelupkan ke dalam lautan sekali celupan”
Sebagaimana firman-Nya :
إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
( يس : 82 )
“Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “jadilah!”, maka jadilah sesuatu itu”. (QS. Yasiin : 82 )
Kemudian Allah berfirman dalam hadits qudsi :
يَا عِبَادِي إِنَّمَا هِيَ أَعْمَالُكُمْ أَحْفَظُهَا عَلَيْكُمْ ، فَمَنْ وَجَدَ خَيْرًا ، فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ ، وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَلَا يَلُوْمَنَّ إِلَّا نَفْسَهُ
“ Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya hal itu adalah amal-amal kalian, maka barangsiapa yang mendapatkan kebaikan (surga), maka hendaknya ia memuji Allah, dan jika ia mendapatkan selain itu ( neraka) maka jangan salahkan yang lain kecuali dirinya sendiri”
لَايُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
“ Tidak sempurna iman salah seorang diantara kalian sampai aku lebih dicintainya dari orang tuanya, anaknya dan semua manusia”
semoga rahmat berlimpah kepada kita. Dan juga semua yang menyaksikan dari jauh, yang mendengarkan di
يَا الله…يَا الله… ياَ الله.. ياَرَحْمَن يَارَحِيْم …لاَإلهَ إلَّاالله…لاَ إلهَ إلاَّ اللهُ اْلعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ…لاَ إِلهَ إِلَّا الله رَبُّ اْلعَرْشِ اْلعَظِيْمِ…لاَ إِلهَ إلَّا اللهُ رَبُّ السَّموَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ اْلعَرْشِ اْلكَرِيْمِ…مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ،كَلِمَةٌ حَقٌّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ اْلأمِنِيْنَ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar