Senin, 04 Agustus 2014


Mengapa bila kau tahan air matamu ia tetap basah.
Mengapa bila kau sadarkan hatimu ia tetap gelisah.

Apakah sang kekasih kira bahwa tersembunyi cintanya.
Diantara air mata yang mengucur dan hati yang bergelora.

Jika bukan karena cinta takkan kautangisi puing rumahnya.
Takkan kau bergadang untuk ingat rumah.insan yang selalu ingat pada rabbnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar