Senin, 11 Agustus 2014


Semua akan kembali:

Wafat Al Faqih Al Muqaddam
maqam Al-Imam Al-Faqih Muqaddam Muhammad bin Ali Ba'Alawi Kehidupan Al Faqih Al Muqaddam semenjak beliau mengajak untuk hanya butuh kepada Allah semata berjalan mulus menuju ke keberhasilan dan menbuahkan hasil, beliau memulai dari pembenahan manusia dari akhlaq dan budi pekerti dengan menjelaskan batasan-batasan etika dalam islam, lantas semakin meluas hingga semua kalangan baik yang pro maupun yang kontra ridla dengan nasehat-nasehat Al Faqih karena merasakan dalam pesan-pesan tersebut terdapat keikhlasan, ketulusan dan keinginan untuk menghidupkan hati. Al Faqih menekuni usahanya sampai pada akhirnya Allah menakdirkan hidupnya methode hidup yang beliau tanamkan melalui murid-murid beliau.
Ketika beliau mencapai usia lanjut haal membawa beliau lepas dari lingkungan disekitarnya hanyut dalam alam khusus yang terkenal dalam ilmu tasawwuf dengan istilah Al Ishtilam(10), sebelum meninggal beliau mengalami kondisi ini selama seratus hari penuh, tidak makan dan tidak minum, dari lisan beliau terdengar ungkapan-ungkapan asing dan penilaian-penilaian aneh tentang kondisi manusia, dan hal-hal yang akan terjadi dalam kehidupan tanpa disengaja oleh beliau.
Ketika dirasa kondisi ini berjalan lama kepada beliau karena kasian kepada beliau salah seorang keluarganya memberikan susu kepada beliau lantas beliau berkata : kalian sudah bosan dengan ku, lalu beliau meninggal dunia pada malam jum’at bulan Dzul hijjah 653.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar