Sabtu, 09 Agustus 2014


Ulama situbondo:
PONPES SALAFIYAH SYAFI'IYAH ASEMBAGUS SITUBONDO.

Pesantren yang berdiri di Sukorejo ini, pada awalnya adalah sebuah hutan lebat. Setelah mendapat saran dari Habib Musawa dan Kiai Asadullah dari Semarang, Kiai Syamsul Arifin, sebagai pendiri pondok, segera membabat hutan lebat tersebut sekitar tahun 1908 untuk mendirikan pesantren. Dipilihnya hutan yang banyak dihuni binatang buas tersebut, berdasarkan hasil istikharah . Kini pesantren tersebut telah menjadi agen pembangunan bagi masyarakat sekitarnya. Sosoknya tidak seperti œmenara gadingâ, tetapi justru terbuka dan menyatu dengan masyarakat sekitarnya. Tak heran, kalau masyarakat Situbondo merasakan manfaat atas kehadiran pondok pesantren ini.

PP Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo berlokasi di desa Sukorejo Kecamatan Banyuputih didirikan tahun 1914 oleh Kiai Syamsul Arifin. Pondok pesantren ini menempati areal seluas 11,9 ha. Ciri khas pondok ini adalah perpaduan antara sistem salaf dan modern. Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah sudah sangat berkembang dengan jumlah santri mencapai kurang lebih 15000.

Para santri berasal dari seluruh Indonesia dan juga terdapat santri dari Singapura, Malasyia, dan Brunei Darussalam. Lembaga pendidikan yang dikembangkan di pesantren ini mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Saat ini pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah di asuh oleh KHR. ACHMAD FAWAID AS’AD


PROFIL KYAI AS'AD SYAMSUL ARIFIN PENGASUH PONPES SALAFIYAH SYAFI'IYAH ASEMBAGUS SITUBONDO

Kiai As’ad lahir tahur 1897 di Mekah ketika orangtuanya menunaikan ibadat haji.
Pendidikan: belajar di Pondok Tebuireng pimpinan K.H. Hasyim Asyari, PP Demangan Bangkalan asuhan KH. Syaikhona Cholil, PP Panji, Buduran, PP Tetango Sampang, PP Sidogiri Pasuruan, belajar di Mekkah selama 3 tahun berguru pada Sayyid Muhammad Amin Al-Qutby, Syekh Hasan Al-Massad, Sayyid Hasan Al-Yamani dan Syekh Abbas Al-Maliki, serta beberapa ulama besar lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar