NUR ILAHI:
Allah
(Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah
adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada
pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan
bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak
dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak
di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (sesuatu),
yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh
api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada
cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat
perumpamaan-perumpamaan bagi manuisa, dan Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu.
Bertasbih
kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan
dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan petang, laki-laki
yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak pula oleh jual beli dari
mengingat Allah, dan dari membayar zakat. Mereka takut kepada suatu
hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.
Mereka
mengerjakan yang demikian itu supaya Allah memberi balasan kepada
mereka dengan balasan yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan, dan supaya Allah menambah karunian-Nya kepada mereka. Dan
Allah memberi rizki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
Dan
orang-orang yang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di
tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi
bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan di
dapatinya (ketetapan) Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya
perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat
perhitungan-Nya. Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang
diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi)
awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan
tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada
diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya
sedikitpun.
Tidakkah
kamu tahu bahwasannya Allah; kepada-Nya bertasbih apa yang ada di
langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya.
Masing-masing telah mengetahui cara sembahang adan tasbihnya, dan Allah
Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk).
Tidakkah
kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara
(bagian-bagian)nya, kemudian menjadi-kannya bersusun-susun maka
kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga)
menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, yaitu dari
gumpalan-gumpalan awan seperti gunung-gunung, maka di timpakan-Nya
(butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan
dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu
hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
Allah
mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu,
terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai
penglihata.
Dan
Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari
hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya, dan sebagian lagi berjalan
dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat
kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. An Nur/24:35-45)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar