Selasa, 23 September 2014





Ruh Manusia:
Sesungguhnya apabila seorang hamba yang beriman akan pergi meninggalkan dunia menuju negeri akhirat, maka turunlah dari langit beberapa Malaikat berwajah putih bagai matahari kepadanya membawa kain kafan dan hanuut (ramuan/obat yang diisikan pada mayat agar tidak rusak) dari Surga. Hingga duduk didekatnya, sedang jumlah mereka sejauh mata memandang.


Kemudian datanglah Malaikat maut lalu duduk disamping kepalanya. Malaikat maut berkata, “Wahai jiwa yang baik keluarlah menuju ampunan dan keridhaan Allah.” Maka keluarlah ruh orang beriman itu bagai tetes air yang keluar dari mulut wadah air (dari kulit) dan disambut oleh Malaikat maut.

Seketika itu pula para Malaikat yang ada didekatnya, langsung mengambil dan meletakan ruhnya kedalam kafan dan hanuut tersebut dengan menebarkan semerbak kesturi yang paling wangi diseluruh penjuru dunia. Kemudian mereka naik membawanya. Setiap melewati sekelompok malaikat mereka bertanya, “Siapakah ruh yang sangat wangi ini?” Maka para malaikat yang menggiringnya pun menyebutkan nama orang beriman itu dengan nama yang paling baik yang pernah diberikan oleh manusia semasa ia masih hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar