Sabtu, 13 September 2014




kedudukan wali kutub maqam (kedudukan) Al-Khatmu adalah kedudukan yang sangat tinggi yang sulit untuk dicapai seseorang, kecuali telah sampai pada maqam (kedudukan) kutub. Sedangkan kutub sendiri merupakan kedudukan yang sangat tinggi. Dalam tiap zamannya, seorang wali kutub merupakan sosok yang mengumpulkan ahwal (beberapa kondisi kewalian), asrar (beberapa rahasia ketuhanan) dan karomah (beberapa kemuliaan perilaku) dari auliya dan arifin pada zaman tersebut. Akan tetapi, meskipun para kutub tersebut berserikat dalam pencapaian kedudukan ini, mereka berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan kekutubannya sesuai kadar masing-masing dalam pendakiannya. Sesuai urutan derajat yang mereka cakup dan kumpulkan.
Qutub tertinggi merupakan kedudukan termulia posisinya. Yaitu yang mencapaikedudukan Al-Khatmat Al-Ajall Al-Anfus (kesempurnaan jiwa tertinggi. Kedudukan inilah yang disebut dengan Al-Khatm Al-Maqom (penutup seluruh kedudukan) di antara orang-orang khos. Dalam Ad-Durr Al-Mandhum, pada bab Titimmatu s-sa-disah (penutup keenam), tentang kedudukan khatmah (penutup/pamungkas), Imam As-Sya’roni telah membicarakan kedudukan Al-Muhammadi. Bahwa kedudukan ini merupakan kedudukan yang tidak mungkin dicapai seseorang kecuali telah melewati 247.799 hijab. Dan ini tidak terjadi pada tiap wali.subhanallah..mahasuci allah swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar