Penjelasan tentang ketinggian Allah swt secara mutlakSebagaimana dijelaskan dalam AlQur’an, di antaranya:
{وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ} [البقرة: 255]
“dan Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung” (Q.S al-Baqoroh: 255).
{وَهُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ} [سبأ: 23]
“dan Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar” (Q.S Saba’: 28)
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam AlQur’an, di antaranya:
{تَنْزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ *} [الزمر: 1]
“Kitab (Al Quran ini) diturunkan oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (Q.S Az-Zumar:1).
{تَنْزِيلٌ مِنَ الرَّحْمَانِ الرَّحِيمِ *} [فصلت: 2]
“ (AlQur’an) diturunkan dari Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang” (Q.S Fusshilaat:2)
{تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ} [فصلت: 42]
“ (Al Qur’an) diturunkan dari Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji” (Q.S Fusshilat:42).
Sebagaimana disebutkan dalam AlQur’an, di antaranya:
{…فَالَّذِينَ عِنْدَ رَبِّكَ يُسَبِّحُونَ لَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُمْ لاَ يَسْأَمُونَ} [فصلت: 38]
“…maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu” (Q.S Fushshilat: 38).
{وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَمَنْ عِنْدَهُ لاَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلاَ يَسْتَحْسِرُونَ *} [الأنبياء: 19]
“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih” (Q.S Al-Anbiyaa’: 19).
{رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ} [التحريم: 11]
“Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu di Jannah” (Q.S AtTahriim:11)
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam AlQur’an:
{أَأَمِنْتُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمُ الأَرْضَ فَإِذَا هِيَ تَمُورُ *أَمْ أَمِنْتُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ أَنْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا فَسَتَعْلَمُونَ كَيْفَ نَذِيرِ *} [الملك: 16 – 17]
“ Apakah kalian merasa aman dari (Allah) Yang Berada di atas langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?, atau apakah kamu merasa aman terhadap (Allah) Yang Berada di atas langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku? (Q.S al-Mulk: 16-17).
{أَفَأَمِنْتُمْ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمْ جَانِبَ الْبَرِّ أَوْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا} [الإسراء: 68]
“Maka apakah kamu merasa aman dari Yang menjungkir balikkan sebagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil?” (Q.S al-Israa’: 68)
أَفَأَمِنَ الَّذِينَ مَكَرُوا السَّيِّئَاتِ أَنْ يَخْسِفَ اللَّهُ بِهِمُ الأَرْضَ أَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَشْعُرُونَ
“Maka apakah orang-orang yang membuat makar yang jahat itu, merasa aman (dari bencana) ditenggelamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, atau datangnya azab kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari” (Q.S AnNahl: 45).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar