Jumat, 28 November 2014
Bermuhasabalah atas diri kalian sendiri sebelum kalian dihisab pada hari kiamat, dan timbanglah amal kalian di dunia ini sebelum nanti ditimbang pada hari kiamat. Sesungguhnya kalian akan merasa ringan dengan bermuhasabah pada hari ini untuk menghadapi hisab kelak. Dan berhiaslah kalian (dengan amal sholeh) untuk menghadapi hari pameran agung. Pada hari itu perbuatan kalian akan ditampilkan tidak ada yang tersembunyi sedikitpun.
Minggu, 23 November 2014
Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.(Al-Munafiqun: 9)
Dzikir bukan hanya sebuah tutur kata dan lafadz yang keluar dari lisan, melainkan suatu hakikat yang mengakar dalam jiwa sehingga dapat menjadikan manusia terhubung dengan Allah Swt Ucapan dzikir yang keluar dari lisan seseorang merupakan reaksi dari kontak yang terjadi antara jiwa manusia bersama rabb-Nya.
Sabtu, 22 November 2014
Rabu, 19 November 2014
Selasa, 18 November 2014
Jujur adalah suatu sikap yang mencerminkan adanya kesesuaian antara hati, perkataan dan perbuatan. Apa yang diniatkan oleh hati, diucapkan oleh lisan/mulut dan ditampilkan dalam perbuatan memang itulah yang sesungguhnya terjadi dan sebenarnya. Kejujuran sangat erat kaitannya dengan hati nurani. Hati nurani senantiasa mengajak manusia kepada kebaikan dan kejujuran. Namun terkadang kita enggan mengikuti hati nurani dikarenakan kita lebih mengikuti keinginan hawa nafsu. Kejujuran dapat membawa kebenaran, kebenaran dapat mengantarkan seseorang ke surganya Allah SWT.
Minggu, 16 November 2014
Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. saya merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. saya mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.
Jumat, 14 November 2014
Hai tulang belulang yang telah hancur, sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kamu agar berkumpul kembali Maka bergabunglah tulang-belulang setiap jasad sebahagian yang lain menyatu dengan yang lainnya. Kemudian Allah memerintahkan kepada nabi tersebut untuk mengucapkan,"Hai tulang-belulang yang telah hancur, sesungguhnya Allah memerintahkan kepadamu untuk memakai daging, urat dan kulitmu!" Maka terjadilah perkara tersebut, sedangkan nabi itu menyaksikannya. Kemudian Allah S.w.t memerintahkan kepada nabi untuk mengatakan, "Hai para arwah, sesungguhnya Allah memerintahkan kepadamu agar setiap roh kembali kepada jasad yang pernah dimasukinya!"Maka mereka bangkit hidup kembali seraya berpandangan, Allah telah menghidupkan mereka dari tidurnya yang cukup panjang itu, sedangkan mereka mengucapkan kalimah tersebut;
سُبْحَانَكَ لا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ
"Maha Suci Engkau, tidak ada Tuhan selain Engkau."
Pengajaran dan hikmah
Mereka dihidupkan kembali merupakan pelajaran dan bukti yang tepat yang menunjukkan bahawa kelak di Hari Kiamat, jasad akan dibangkitkan dan hidup kembali.
Kamis, 13 November 2014
Allah telah menyebutkan ciri para wali-Nya dalam firman-Nya :
أَلا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ (٦٢
الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ (٦٣
Untuk menjadi wali - wali Allaah sebenarnya cukup mudah yakni menjalankan perintah Allaah sebagaimana terdapat dalam surah Al Baqarah : 177
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَالْمَلائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ أُولَئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa" Al Baqarah : 177
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.(QS. Al-A’rof: 96).
Jika kamu (wahai kaum muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah Allah perintahkan, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.” (QS. AL-Anfal: 73).
Langganan:
Postingan (Atom)