Ketika dirimu dicaci maka bersabarlah karena pada saat itu Allah swt telah mengutuskan seorang malaikat untuk menjawab segala cacian bagi pihakmu.
Kamis, 18 Desember 2014
Karena itu, berzikirlah kepada-Ku,
niscaya Aku berzikir kepadamu,
dan bersyukurlah kepada-Ku dan jangan kamu ingkar.
QS Al-Baqarah [2] ayat:152)
niscaya Aku berzikir kepadamu,
dan bersyukurlah kepada-Ku dan jangan kamu ingkar.
QS Al-Baqarah [2] ayat:152)
Seseorang yang semakin bertambah kedekatannya kepada Allah maka ia pun semakin fana (meniadakan dirinya) di dalam Allah swt.
Sang hamba yang telah “menyatu” dengan-Nya adalah ia yang tiada lagi memiliki keinginan-keinginan pribadi. Ia berjalan, berlari, tertawa dan menangis hanya di dalam ruang Kehendak-Nya.
Orang yang seperti inilah yang disebut telah mencapai Maqam Ikhlash, suatu maqam yang mana Iblis dan syetan tidak lagi sanggup menggoda dan menyesatkannya. Iblis berkata kepada Allah,”Demi Kekuasaan dan Keagungan-Mu, akan aku sesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlash di antara mereka” (QS 38 : 82-83).
Selasa, 16 Desember 2014
Senin, 15 Desember 2014
Jika Asma Allah diucapkan sekali saja dengan lisan, itu disebut dzikir (mengingat) lisan, namun jika Nama Allah diingat dengan hati, maka itu akan sebanding dengan dengan tiga puluh lima juta ucapan-ucapan (dzikir) lisan. Itulah dzikir hati.
Ada 35 juta pembuluh darah dalam tubuh, dan semua yang terhubung ke jantung. Jika Nama Allah diucapkan bahkan sekali saja (dengan hati) maka semua yang mengalir mengucapkan juga.
Rabu, 10 Desember 2014
Tidaklah datang suatu hari dari hari-hari di dunia ini melainkan ia berkata,Wahai manusia! Sesungguhnya aku adalah hari yang baru, dan sesungguhnya aku akan menjadi saksi (di hadapan Allah) atas apa-apa yang kalian lakukan padaku. Apabila matahari telah terbenam, maka aku akan pergi meninggalkan kalian dan takkan pernah kembali lagi hingga hari kiamat.
Wahai Anak yang Beradab! Apabila kamu telah mengetahui capenya ibumu didalam mendidikmu, serta kebesaran cintanya kepadamu, maka dengan apa kamu membalasnya?
tentu kamu tidak akan Mampu untuk Membalas Ibumu, dan hendaklah kamu melakukan kecuali dengan Adab.
Hendaknya kamu melakukan dan melaksanakan segala perintah-perintahnya, bersamaan Rasa Suka dan Rasa Hormat, dan kamu melakukan setiap sesuatu yang akan membuat hatinya senang, dan selalu tersenyum dihadapannya, dan selalu mencium tangannya setiap hari, serta mendoakannya Panjang Umur serta diberikan Kesehatan Lahir dan Batin.
Langganan:
Postingan (Atom)